"Bahagia itu adalah pilihan. Yaah... Pilihanmu! Apakah kamu mau menangkapnya kemudian merasakannya atau kamu akan membiarkannya hingga akan berujung pada keluhan tanpa akhir..." ~@her.lyaa Diujung waktu pengumpulan Jurnal, aku hampir melupakan bahwa ada kebingungan yang teramat dalam dalam benak dan pikiranku. Di Minggu sebelumnya sangat mudah bagiku menuliskan banyak hal yang membuatku bahagia. Bahkan setelah tangisan pilu menghujam, kebahagiaan bisa datang menghampiri. Kebahagiaan sangat subjektif, meskipun objektif bahwa bahagia bisa menimbulkan rasa candu untuk membuatmu mempertahankan rasa itu. Pernah dengar bahwa makan sekeping coklat bisa membuatmu bahagia? Hingga akhirnya memaksa seseorang untuk membeli sekeping coklat demi rasa bahagia? Begitulah kebahagiaan. Ada yang datang tanpa diundang bagaikan jalangkung kemudian pergi tanpa perlu diantar, namun ada pula kebahagiaan yang perlu sebuah usaha untuk diwujudkan bagaikan sebatang coklat yang perlu un
Blog ini sebagai jurnal selama mengikuti bunda cekatan iip batch #1