Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Hadiah, Hanya Untukmu!

Ilustrasi gambar - source :google Salah satu hal yang membuat seseorang menjadi bahagia adalah mendapatkan hadiah.  Hadiah biasanya identik dengan barang nyata yang terbungkus rapi di depan mata, namun apakah memang selalu seperti itu?  Berikan apapun hal yang bisa kamu berikan, penting dia butuhkan, dengan hadiah perhatian dan ketulusan - @her.lyaa Di Minggu ke 6 Tahap ulat-ulat kita semua akan berbagi makanan kesukaan teman kita.  Lho, emang tahu darimana?  Jadi ceritanya minggu lalu kita melakukan virtual camp, menyapa dan berkenalan dengan teman-teman yang kita ajak camping bareng.   Pada saat itu, kita saling bercerita apa yang menjadi kesukaan, pilihan dan cerita keluarga pilihan masing-masing. Baca : Apakah Kelas Favoritmu Sama Denganku? Dari teman-teman yang ngobrol seru Minggu lalu, kita hanya diminta memilih 3 orang (minimal) saja untuk kita kirimkan hadiah.  Sempat galau dengan nomor wa untuk chit chat kembali.  N

Apakah Kelas Favoritmu Sama Denganku?

Perjalanan sudah mulai jauh, setelah kebun apel, sekarang sudah memasuki hutan pinus.  Istirahat sejenak, mendirikan tenda dan menginap bersama.  Sambil beristirahat kamipun diminta untuk berbagi kelas favorit menurut kami masing-masing.  Bukan hanya bercerita tentang diri sendiri, kita semua diminta bercerita dengnan teman minimal 5 orang. Menantang bagi saya yang introvert.  suka malu memulai, bingung kalo sudah mau chit chat santai, ditambah minggu ini bukan hanya saya yang kurang fit, anak kedua juga kurang enak badan, alhamdulillah detik-detik menjelang malam cinderela semua sudah pulih, dan saya bisa fokus bercerita pengalaman camping di hutan pinus.  Pagi hari di japri dengan beberapa teman dari buncek, salut dengan teman-teman yang sejak awal penugasan sudah mulai bergerilya.  Kebetulan saya hanya masuk di 2 keluarga saja, jadi saya pikir teman buncek yang japri via whatsapp merupakan  salah satu dari dua keluarga yang sama. Ternyata saya salah saudara-saudara.  Hingga akhi

NgeBlog Ada Ilmunya Juga lho!

Dalam dua minggu ini saya masih tetap bertahan di keluarga WeBS.  Ets , bukan karena kebetulan saya jadi kepala keluarga yang mesti jaga gawang.  Kepala keluarga boleh banget melanglang buana kemana-kemana sesuai kebutuhan, namun  kebutuhan utama saya masih memperdalam pengetahuan  mengenai blog. Sempat masuk ke keluarga homeschooling, karena sebagai praktisi merasa penasaran dengan keluarga ini. Melihat beberapa nama anggota adalah teman-teman dunia maya yang pernah berinteraksi di beberapa komunitas lain, namun pada akhirnya saya memutuskan untuk keluar dulu dan mencari pohon apel lain yang masuk di mindmap utama.  Hingga akhirnya dalam dua hari ini masuk  keluarga CAMLICIOUS (fotografi-videografi) Daannn... kepala keluarganya adalah mbak Rahmah yang bakal tampil mewakili go live keluarga WeBS, ketceh nih senior :) Meskipun masih menyimak, kemungkinan saya bisa bertahan lama di keluarga ini.  Saling mendukung di Blog soale, hehe.. Ilustrasi Keranjang Apelku - sumber IP NgeBlo

Siapa Saja Bisa Jadi Keluargamu

Beberapa hari lalu, saya baru saja menonton film berjudul Soplifthers.  Film Jepang yang bercerita tentang keluarga yang tidak ada ikatan darah. Kisahnya menarik, sehingga memunculkan pertanyaan kepada diri kita masing-masing, apa makna keluarga menurut kamu?  Namun saya tidak akan membahas bagaimana alur cerita film ini.  Lantas? Yaa..., Saya ingin membagikan bagaimana saya memiliki keluarga baru secara online dengan ketertarikan bidang yang sama melalui bunda cekatan ibu profesional.  Keluarga yang tidak memiliki ikatan darah yang sama.   Bahkan bertemu muka saja belum pernah.  Namun kami memklaim bahwa kami merupakan keluarga WeBS😊 WeBS yang punya arti jaring sebenarnya merupakan singkatan dan web, blog, seo.  Singkatan yang dibuat oleh mbk Marita langsung saya sepakati selain ada artinya dan jadi ga begitu panjang sebutannya😊 Kebetulan saya didaulat menjadi kepala keluarga.  Kebetulan, bisa saya katakan begitu karena semuanya terjadi saja