Memasuki pekan ke 7 tidak terasa Sudah hampir di penghujung mentorship bunda cekatan. Banyak hal yang saya alami bersama mentor dan mentee. Menambah ilmu, tentu saja. Yang jelas menambah persaudaraan.
#TerimakasihMentor #TerimakasihMentee
Tidak ada kemajuan jika tidak ada mentor yang mendampingi saya.
Rasanya pun ada yang kurang jika tidak ada mentee yang justru memberikan semangat kepada saya memberikan yang terbaik.
Itulah intinya... Namun lebih dari itu rasa bersyukur dan bisa jadi kami memang berjodoh.
Memberikan surat cinta kepada mentor dan mentee, disambut dengan balasan surat cinta yang saling menguatkan ♥️
Beginilah surat dari mentor kepada saya....
Terima kasih mentee ku sudah mau bersabar dengan kesibukan dan kesulitan aku membagi waktu hehe... senangnya percepatan belajar teman-teman mentee menjadi pemicu untukku lebih baik lagi.
Pekan ini memang aku sempat sibuk dengan belajar bisnis masker tapis dan sempat abai dengan kewajiban nih mendampingi mentee hehe... tapi senang teman2 berproses dengan mandiri. Ada yang melaporkan artikelnya di blog yang sudah banyak banget di bulan Juni. Ada juga yang terus melaporkan perkembangan belajarnya.
Jujur membaca laporan teman-teman saya berterima kasih. Dengan adanya teman2 inilah membuat aku makin kuat dan terus berkembang.
Insya Allah Mbk Herlya makin cetar menjadi blogger yang kece dengan kemajuan belajar yang terus meningkat.
barokallah mbk.
MasyaaAllah.... :))
Sementara balasan surat cinta dari mentee untuk saya membuat saya makin meleleh..♥️
Bismillahirrahmannirahim..
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu, Qaqa Mentorkuh..π₯°
Mencoba flashback kebelakang, saat mulai memasukkan kata ‘Homeschooling’ dalam agenda perjalanan hidup yang kemudian dituangkan dalam mind map kelas Bunda Cekatan. Seiring berjalannya waktu Bismillah menetapkan hati bahwa saya akan belajar ‘Homeschooling’ lebih dalam di Kelas Buncek #1 wabilkhusus di tahap Kupu-Kupu Program Mentorship ini.
Memang benar yang dikatakan oleh Bu Septi dan Pak Dodik, bahwa “ketika murid siap, guru akan datang”. MasyaAllah, itulah yang saya rasakan saat ini. Allah Maha Baik. Qadarullah, dalam proses pencarian seorang Mentor pada awal Program Mentorship ini, Allah mempermudah jalannya dan Allah pertemukan saya dengan seorang Mentor yang saya butuhkan.
Dear Mba Lya, melalui Program Mentorship yang sejak beberapa pekan ini kita jalani, begitu banyak hikmah, insight maupun berbagai wawasan baru yang saya dapat dari Mba Lya, baik itu seputar Homeschooling ataupun kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa hal mungkin kita memiliki sedikit perbedaan karakter ataupun gaya belajar, namun dari perbedaan itu membuat perjalanan belajar saya di Bunda Cekatan ini menjadi lebih berwarna.❤️π§‘πππππ
Saya mendapat banyak sekali masukan, pandangan dan juga ide-ide cling-cling yang kece dari Mba Lya. Seringkali saat saya membaca tulisan-tulisan Mba Lya atau saat kita bervideo call, muncul ‘Aha Moment’ dalam benak saya dan dalam batin juga berbisik ‘oh, iya yak..’, ‘wah, bener banget’, dsb yang menunjukkan bahwa saya mendapatkan banyak sekali inspirasi dari Mba Lya. π€©π‘
Saya sangat bersyukur dan bahagia Allah pertemukan dan izinkan saya belajar bersama Mba Lya. Bagi saya Mba Lya, sejak awal kita berkenalan hingga saat ini, bukan hanya sebagai rekan mentorship saja tetapi juga saya merasa Mba Lya seperti Kakak saya sendiri. Mba Lya tidak segan-segan berbagi pengalaman bagaimana menjalani Homeschooling bersama kedua Ananda dan pengalaman-pengalaman lainnya, tapi disatu sisi juga mendorong saya untuk menjadi diri sendiri dan percaya diri menjalani peran sebagai Homeschooler Mom. Berbagai kekhawatiran yang awal saya rasakan dalam memulai Homeschooling ini perlahan namun pasti mulai sirna. Bagi saya, Mba Lya itu mentor yang kece, semangat, humble, ceria, hangat dan ilmu serta pengalamannya pun sangat mumpuni. MasyaAllah, Tabarakallah ya, Mba. πππ·
#TerimakasihMentor kesayangan, sudah dengan sabar dan bersedia meluangkan waktunya untuk mendampingi diriku belajar dan berproses. Jazaakillah khayran Mba Lya. Semoga Allah memberkahi apa yang kita lakukan dan Allah menjadikan lelah dan ilmu yang Mba Lya sampaikan sebagai amal kebaikan yang akan menjadi pemberat amal kebaikan Mba Lya di yaumil akhir kelak. Semoga segala kebaikan yang Mba Lya berikan kepada saya akan Allah balas dengan segala kebaikan di dunia dan akhirat untuk Mba Lya dan keluarga. Aamiin Allahumma Aamiin Ya Allah. ππ€²
Walaupun mungkin tidak lama lagi sesi Program Mentorship di Bunda Cekatan #1 ini akan segera berakhir, tapi silaturahim kita akan tetap terjalin ya, Mba. Kapan waktu nanti Mba Lya main ke Jakarta atau saya berkunjung ke Palembang, semoga kita bisa bersua,InsyaAllah. ☺️
Saya mohon maaf lahir batin ya, Mba Lya. Jika selama kita berinteraksi ada hal-hal yang tidak berkenan dihati Mba Lya baik dari ucapan, sikap ataupun perbuatan saya lainnya. Mohon maaf ya, Qaqa Mentorku kalau saya belum jadi Mentee yang baik.ππ€π
Jazaakillah khayran Qaqa Mentorkuh.. ππ₯°π
πThanks For Everything... π
Peyuukk Mba Lya..
π€π·π€π·π€
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatu
Barakallah untuk kita semua :))
Dan inilah ekpresi kupu - kupu saya
Jika ada yang bertanya mengapa warna biru? Mungkin karena saya suka warna biru. Biru bagi saya artinya kesetiaan, kreatifitas, ketenangan dan bisa diandalkan. Begitulah kupu - kupu biru menggambarkan diri saya.
Warna cerah yang menjadi background gambar merupakan suasana ceria dan semangat bagi saya untuk optimis melangkah ke depan, Insyaallah...
Komentar
Posting Komentar