Rasa lelah menghampiri ketika kita tidak bisa mencapai tujuan dari sebuah cita-cita. Namun rasa jenuh akan mendatangi ketika kita tidak mengetahui apa yang menjadi cita-cita selama hidup di dunia @her.lyaa
Setelah dikerucutkan, akhirnya dipilihlah 5 hal yang membuat saya bahagia melakukannya. Nyatanya hal tersebut seringkali terjadi dan tanpa diminta dilakukan berulangkali bahkan disaat waktu mepet semepetnya. Efeknya saya bahagia.
Lanjut ke tahap kedua yang merupakan telur merah, hal atau kegiatan yang membuat saya bahagia itu semestinya dapat dilakukan bukan hanya di waktu luang atau dipaksa di saat mepet. Tujuannya agar kebahagiaan akan datang menghampiri setelah melakukan aktifitas yang membuat saya bahagia. Dan jadilah kutuliskan usaha dan keterampilan apa yang harus dimiliki dan lakukan agar menaikkan nilai dan kadar kebahagiaan melakukan hal-hal tersebut, diantaranya Manajemen waktu, Menabung dan berinvestasi, Juga berlatih
Ahaa.... Sampailah di tahap ketiga dengan telur warna oranye. Eh, tahap selanjutnya semoga warna biru ya? Saya suka warna biru *Nyempil omongan ga penting
Seperti yang terlihat dipicture materi, yang merupakan sambungan dari pemahaman keterampilan apa yang harus saya miliki, poin dalam menentukan cara belajar dimulai dari strong why, yaitu alasan mengapa harus terampil, hingga menentukan langkah dan ilmu yang mendukung ketrampilan yang harus dimiliki.
Merenung, semedi, coret ala-ala, bagaikan anak alay yang kadang suka bingung sendiri dengan kenyataan tugas menumpuk tidak bisa dibiarkan terbengkalai, sampailah pada kesimpulan bahwa alasan terkuat sehingga saya harus menguasai keterampilan yang disebutkan ditelur merah yaitu manajemen waktu, menabung dan investasi hingga berlatih karena kemampuan saya belum sangat mumpuni di sana. Tugas domestik ibu rumahtangga, mom homeschooler dengan tanggung jawab penuh mengurus kurikulum bocah, kegiatan sampingan membangun eo kegiatan anak bersama partner, bahkan sebagai blogger pemula yang jujur sejujurnya nyatanya dapat memberikan tambahan penghasilan yang semoga semakin lebih baik demi mewujudkan cita-cita dapat menjelajah banyak tempat seru untuk mewujudkan pengalaman dan semakin membuka pikiran anak-anak seperti yang pernah saya rasakan waktu muda, membuat saya bersemangat wajib, kudu menguasai keterampilan tersebut agar harapan saya tidak menguap seiring berjalannya waktu😉
Setiap keterampilan mesti ada ilmu dong ah😁 di bagian buntut yaitu berlatih ilmunya adalah drilling yaitu mengulang dan terus mengulang hingga akhirnya bisa menjadi expert. Hal itu bisa jadi menyatu (meskipun terlihat seperti berbeda) dengan keterampilan manajemen waktu dan menabung hingga berinvestasi. Manajemen waktu mestinya memiliki ilmu membuat jadwal, bekerja praktis dan efektif termasuk keras pada diri sendiri dalam menentukan sikap, pun menabung dan berinvestasi. Membuat jurnal merupakan salah satu ilmu yang semestinya saya pelajari agar kegiatan dapat tertata dan gak ambyar. Dalam jurnal semestinya juga melatih daya juang untuk konsisten, hehehe..
Sudah tau ilmunya, dapat sumbernya dari mana nih? Rasanya sih sumber ilmu yang paling mudah itu dari internet, tapi ya ga sampe kebablasan dan jadi sekedar menuhin materi trus teori doang. Learn by doing. Dengan keyword journal, saya mendata dan menuliskan hal penting termasuk mengevaluasinya. Melihat YouTube yang mengajarkan cara membuat jurnal, lalu mengaplikasikan sehingga keterampilan yang dibutuhkan dapat terchecklist, terselesaikan sesuai koridornya, semoga.
Yang terakhir adalah menentukan cara belajar yang gue banget. Hmm...saya sadar adalah seseorang memiliki kelebihan berimajinasi, menganalisis, dan berpikir secara pola. Kecenderungan kenikmatan belajar secara visual jauh mendukung dibandingkan auditory. Dengan melihat, menonton, dan akhirnya memahami langkah-langkahnya, akan lebih cepat membuat saya paham dan langsung diaplikasikan.
Doakan saya berhasil teman-teman🙏
#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar