Langsung ke konten utama

Hadiah, Hanya Untukmu!



Ilustrasi gambar - source :google

Salah satu hal yang membuat seseorang menjadi bahagia adalah mendapatkan hadiah.  Hadiah biasanya identik dengan barang nyata yang terbungkus rapi di depan mata, namun apakah memang selalu seperti itu? 

Berikan apapun hal yang bisa kamu berikan, penting dia butuhkan, dengan hadiah perhatian dan ketulusan - @her.lyaa

Di Minggu ke 6 Tahap ulat-ulat kita semua akan berbagi makanan kesukaan teman kita.  Lho, emang tahu darimana? 

Jadi ceritanya minggu lalu kita melakukan virtual camp, menyapa dan berkenalan dengan teman-teman yang kita ajak camping bareng.   Pada saat itu, kita saling bercerita apa yang menjadi kesukaan, pilihan dan cerita keluarga pilihan masing-masing.


Dari teman-teman yang ngobrol seru Minggu lalu, kita hanya diminta memilih 3 orang (minimal) saja untuk kita kirimkan hadiah.  Sempat galau dengan nomor wa untuk chit chat kembali.  Namun dengan kesungguhan, akhirnya saya berhasil menemukan dan tentu saja mengirimkan hadiah yang semoga saja bermanfaat dan berkesan untuk teman-teman.  

Eng...i....eenggg.....  Inilah teman-teman yang mendapatkan hadiah sepenuh hati dari saya🤗

Kamu Suka Kue Coklat?

Mbk Vina dari IP Sumut adalah yang pertama saya kirimkan hadiah.  Kesukaannya di keluarga cooking membuat saya ingin berbagi kebahagiaan jika dapat menikmati kue coklat tanpa perlu oven.  Dibuat dan akhirnya dinikmati bersama anak-anak mungkin akan terasa menjadi lebih istimewa, who knows?

Alhamdulillah mbak Vina menerima resep yang saya bagikan dengan sukacita.  Bahkan saya mendapatkan hadiah yang lebih terasa nikmat. Kebetulan beliau sedang melaksanakan ibadah umroh, sayapun mendapatkan video dan didoakan semoga dapat berkunjung kesana bersama keluarga.  Akhh... Saya memang sangat berharap segera mendapat undangan melaksanakan haji, aamiin yaa rabbal alaamiinn..jazakillah Khoiron mbak Vina :)

Oia siapa tahu ada yang membaca dan ikut tertarik mencoba resep kue coklat ini ya..

Berikut resep kue cokelat yang rasanya lembut dan lezat nggak melulu harus dipanggang, kok. Yang dibuatnya dengan sederhana dan tanpa perlu dipanggang.

Kue coklat tanpa panggang (Resep ini diolah dari situs 1001 Cookbooks)

Bahan-bahan yang perlu kamu persiapkan untuk membuatnya juga mudah untuk ditemukan:

Mentega tawar secukupnya
225 gr dark cooking chocolate atau cokelat masak pekat, potong kecil-kecil
225 gr krim kental atau heavy cream (bisa kamu temukan di supermarket atau toko bahan kue)
¼ sdt. garam halus
Bubuk cocoa secukupnya
Membuatnya juga nggak kalah mudah, kok. Kamu hanya perlu meluangkan waktu sekitar 10 menit saja dan ikuti langkah-langkah berikut:

Siapkan loyang untuk roti dengan panjang 15 cm. Olesi rata permukaannya dengan mentega dan lapisi seluruh bagian dalamnya dengan kertas roti.
Rebus sedikit air di dalam panci bergagang, letakkan mangkuk tahan panas di dalam air rebusan, dan lelehkan cokelat masak pekat di dalamnya. Gunakan api yang kecil saja dan jangan sampai ada air yang masuk ke dalam lelehan cokelat.
Di panci yang terpisah, panaskan krim kental pada api yang kecil. Aduk secara perlahan sampai krim mulai terasa panas saat disentuh.
Tambahkan garam ke dalam krim, aduk kembali sampai rata.
Tuang cokelat yang sudah dilelehkan ke dalam krim kental secara perlahan. Aduk terus sampai benar-benar lembut dan merata.
Matikan api dan tuang adonan ke dalam loyang. Tutup loyang dengan plastic wrap dan masukkan ke dalam lemari es selama ± 5 jam. Jika didiamkan semalaman juga tidak masalah.
Saat akan menyantapnya, keluarkan kue dari dalam loyang dan diamkan dulu kuenya selama 10 menit. Taburkan bubuk cocoa di atasnya, iris dengan ketebalan sesuai selera, dan kue cokelatmu sudah siap disantap.
Mudah, ‘kan?

Membersamai Anak (Selalu) Buat Bahagia

Berlanjut kepada mbak Laila IP surabaya-madura.  Beliau menyukai homeschooling.  Kebetulan sayapun praktisi homeschooling, jd rasanya ingin memberi cerita saya yang pernah ditulis di blog pribadi.  Ada 2 tulisan yang saya bagikan, yaitu Buku Wajib Homeschooler dan Lingkaran Pertemanan Ibu Homeschooler

Bisa jadi mbak Laila memiliki kepahaman yang lebih dibandingkan saya, namun saya bahagia karena hadiah saya diterima dan dibalas dengan stiker chat ♥️

Kenangan Yang Takkan Terlupakan

Berlanjut ke Mbak Rahmah yang memiliki makanan kesukaan yang sama.  Ingin rasanya memberikan sesuatu kepadanya yang berhubungan dengan kesukaannya.  Namun berhubung saya sadar diri bahwa kemampuan saya dan kepahaman Mbak Rahmah justru lebih dari saya, akhirnya saya menghadiahkan editan foto penampakan jadul khusus untuknya.  Entahlah saya juga bingung mengapa memberikan hal itu, tapi pemberian saya diterima dengan senang hati menjadikan editan foto tersebut tidak berasa sia-sia😅

Berhubung belum ijin apakah hasil foto tersebut boleh tidak diletakkan di sini, jadi saya akan meletakkan  potongan before - afternya saja 🙏

Before-After (dokpri)

Kebahagiaan Belum Berakhir

Saya pikir selesailah kebahagiaan saya.  Namun di penghujung waktu deadline hari ini, saya mendapatkan hadiah tak disangka dari mbak Susi yaitu street Photography yang didapatnya dari toko Peni.  Sebuah e book berisi 52 halaman bukan hanya berisi foto-foto yang ditemui dalam perjalanan, namun tips dan trik yang dapat digunakan saat mengambil gambar/foto dalam sebuah perjalanan.

screenshoot cover e book pedoman singkat pengambilan gambar terbaik

Dengan ijinnya saya akan mencoba menuliskannya bertahap dalam blog pribadi saya (herlyaa.com) Semoga tidak akan ada rasa malas yang menghampiri😁

Sayapun teringat dengan kumpulan link yang dapat digunakan untuk menemukan gambar bagus secara gratis maupun berbayar yang bisa digunakan sebagai ilustrasi saat menulis blog.  Kebetulan makanan kesukaan kami sama, Akhirnya saya memberikan kebahagiaan serupa untuk mbak Susi (I hope so ^^)

Tentu saja ketika hadiah saya diterima dengan bahagia, tentu saja perasaan saya jauh merasa lebih bahagia😍

Bagaimana dengan ceritamu? Sudahkah berbagi hadiah dan mendapatkan kebahagiaan seperti saya? 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggali Perencanaan #Sesi3

Tidak terasa sudah memasuki Minggu ke tiga tahap kupu-kupu setelah libur lebaran.  Menyenangkan dapat berbagi menjadi mentor dan menjadi mentee dari mentor saya yang loyal berbagi.   Ada sebuah kalimat bijak yang pernah saya baca yaitu, hal yang paling mudah untuk mewujudkan sebuah rencana yang pertama adalah dengan menuliskan langkah-langkahnya terlebih dahulu.  Setelah itu membuat sebuah tekad dan kebiasaan baik agar langkah-langkah kecil tersebut terwujud satu demi satu dan tercapai tujuan besarnya. Beruntung diberi bantuan dengan form ini kami semua dapat mencoba mendeskripsikan sesuatu hal yang menjadi pemikiran baik kami semua. Form satu bicara mengenai miliki rencana.  Dengan tujuan saya memiliki blog pribadi berkualitas yang bermanfaat dan menjadi salah satu penyaluran hobi, menebar informasi bermutu, dan bonusnya adalah tambahan penghasilan untuk menjadi ibu profesional. Sesuai form yang telah diberikan, langkah-langkah yang semestinya bisa setahap demi

Ayookk Nulis Lagi #Day22

Gak terasa nih dah ganti hari.  Akhirnya ngedraft lagi buat lanjutin postingan sebelumnya. Mengingat peristiwa lama, nyatanya lumayan sulit juga sih..., Tapi berhubung berkesan bisa ngalir juga masih perlu editing dan tambahan informasi penting biar manfaat:) Cukup aja, karena belum posting.  Semoga besok dah kelar💪

Balon Banyak Bisanya! #Day2

Corona membuat saat ini wajib di rumah aja.  Namun sebenarnya di rumah apakah tidak boleh keluar pintu? Masih bisa, namun tidak untuk membuat atau mendatangi kerumunan.  Keluar pintu sedikit, apalagi masih dihalaman rumah sendiri.  Sekaligus berjemur, sekaligus bermain. Balon Cerita lengkapnya saya tuliskan di blog pribadi , bisa baca :  sehat jiwa raga dengan balon Tantangan di hari kedua ini, saya seperti dijelaskan di postingan sebelumnya , yaitu, Jika saya menuliskan konten mengenai kegiatan anak, badge yang saya dapatkan adalah very good. Tetap semangat menyelesaikan tantangan untuk kebiasaan baik, Insyaallah...